Hadapi Tantangan Zaman, Indonesia Butuh ASN Berkarakter Pemenang

By Admin


nusakini.com-Bogor- Kemajuan teknologi, perkembangan penduduk dengan tren kebutuhan soft skills yang berbeda dari era sebelumnya, kompetisi fiskal dan tenaga kerja yang ketat, serta semakin tingginya ekspektasi masyarakat terhadap kinerja birokrasi, merupakan sederet tantangan saat ini yang tidak bisa dianggap remeh. Karenanya dibutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan berkarakter pemenang (the winner). 

Hal tersebut disampaikan Sekertaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono saat membuka Pelatihan Dasar Diklat Pembangunan Karakter dan Orientasi CPNS Kementerian Perhubungan Tahun 2019 di Bogor, Selasa (5/3). 

Menurut Djoko tiga sifat karakter the winner yakni disiplin, dedikasi, kepatuhan. Ketiga sifat tersebut dituntut harus ada dalam diri setiap ASN, karena ASN adalah penyelenggara negara yang dituntut bekerja profesional untuk melayanai masyarakat. 

“Kalian telah terseleksi dari ratusan ribu orang yang melamar bekerja di Kemenhub, maka jangan sia-sia kan menjadi ASN ini, karena ASN merupakan suatu kehormatan menjadi bagian dari penyelanggara negara. Jangan membuang waktu, biasakan menjadi the winner (pemenang). Tiga karakter the winner (pemenang) yaitu disiplin, dedikasi, kepatuhan. Dengan tiga karakter tersebut kalian akan menjadi insan yang profesional dalam melayani masyarakat,” pesan Djoko. 

Djoko menambahkan di Kementerian Perhubungan hal terberat adalah membangun akses transportasi di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) Indonesia mengingat luasnya wilayah Indonesia. Kementerian Perhubungan dituntut mampu membangun sistem transportasi yang handal dan membuat regulasi yang tepat. 

“Karenanya kita membutuhkan ASN-ASN terbaik untuk membangun sistem transportasi Indonesia menjadi lebih baik,” ujarnya. 

Pelatihan Dasar Diklat Pembangunan Karakter dan Orientasi CPNS Kementerian Perhubungan bertujuan untuk membentuk ASN yang profesional, berkarakter, disiplin dan mengetahui bidang tugasnya sehingga mampu untuk bersikap profesional. Gelombang pertama diklat ini berjumlah 320 orang peserta yang terdiri dari ASN gol II angkatan 1-5 berjumah 200 orang, dan ASN gol III angkatan 1-3 berjumlah 120 orang.(p/ab)